Simulasi Protokol HTTP Pada Layer Aplikasi Dengan Cisco Packet Tracer

Dalam model OSI (Open Systems Interconnection), lapisan aplikasi atau application layer merupakan lapisan ke-7 yang berperan penting dalam interaksi antara aplikasi dan jaringan. Lapisan ini bertanggung jawab atas penyediaan antarmuka pengguna dan memastikan bahwa data dapat diakses dan dimanfaatkan oleh aplikasi di dalam jaringan. Salah satu protokol yang paling umum digunakan pada lapisan aplikasi adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yang menjadi dasar komunikasi di dunia web saat ini.

HTTP bekerja dengan mengatur bagaimana data diminta dan diterima oleh klien (seperti web browser) dari server, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai sumber daya seperti halaman web, gambar, dan dokumen. Dalam dunia jaringan, pemahaman mendalam tentang cara kerja lapisan aplikasi, khususnya protokol HTTP, sangat penting untuk mengelola dan memecahkan masalah jaringan dengan efektif.

Protokol HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima informasi dalam bentuk dokumen hypertext, seperti halaman web, melalui internet. HTTP adalah protokol lapisan aplikasi dalam model OSI yang menjadi dasar bagi komunikasi data di World Wide Web. Protokol ini dikelola oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan World Wide Web Consortium (W3C) dan didokumentasikan dalam serangkaian Request for Comments (RFC).

Sumber Gambar Dari : MDN Mozilla

Pada browser sebagai client yang mengirimkan permintaan HTTP ke web server. Browser digunakan oleh pengguna untuk mengakses halaman web dengan mengetikkan URL atau mengklik tautan. Browser ini akan menafsirkan dan menampilkan respons yang diterima dari web server, seperti halaman HTML, gambar, atau konten lainnya.

Web server ini jika penulis mudahkan adalah "penyedia" yang menyimpan file seperti HTML, CSS, JavaScript, gambar, dan lain lain, yang menunggu permintaan dari client. Web server ini menjalankan perangkat lunak server HTTP seperti Apache, Nginx, Litespeed yang menangani permintaan HTTP dan mengirimkan respons.

Pada HTTP Request dan HTTP Response saat browser meminta file dari web server misalnya halaman HTML, web server akan memproses permintaan tersebut. Jika file yang diminta tersedia, web server akan mengirimkan file itu ke browser dengan kode status 200 yang artinya OK. Kode ini berarti bahwa permintaan berhasil dan file yang diminta telah dikirimkan. Studi kasus nya sama seperti Anda mengakses website tutorial gumayun tech ini. Ada juga permintaan lain yaitu jika tidak ada file yang tersedia pada web server, web server akan mengembalikan status kode HTTP 404 yang artinya not found.

Tutorial

  1. Pertama, penulis akan mulai menggunakan aplikasi nya.
  2. Lalu, kita pilih end devices, PC, server :
  3. Setelah itu pilih connections, lalu pilih simbol petir warna orange, dan sambungkan dari server ke PC. Seperti gambar di bawah ini yang sudah di tandai :
  4. Di atas ada server dan PC sebagai client nya. Agar simulasi protokol HTTP kita bisa bekerja, kita perlu membutuhkan sebuah IP pada server dan PC. Cara nya, di sini penulis menekan server, desktop, dan pilih IP configuration :
  5. Kita perlu mengkonfigurasi atau memberikan IP pada server dan PC nya juga. Kita beri IP address nya pada server adalah 192.168.1.1 sebagai IP kelas C dan untuk subnet mask beri saja 255.255.255.0 pada server dan PC :
  6. Lakukan hal yang sama pada PC, namun beri IP nya 192.168.1.2 :
  7. Untuk mengecek, apakah koneksi jaringan berhasil terhubung dengan server dan PC, di sini penulis menekan PC, desktop, dan command prompt. Setelah itu, penulis mengetikkan perintah ping 192.168.1.1 pada IP milik server tersebut. Jika berhasil, akan mengeluarkan output reply :
  8. Langkah selanjut nya untuk memulai simulasi protokol HTTP, penulis menekan server, services, dan HTTP :
  9. Kita fokus pada file manager untuk mengedit file index.html. Kita edit menjadi begini :
  10. Silakan copy paste :

    <html>
    <center><font size='+2' color='blue'>Simulasi Protokol HTTP</font></center>
    <hr>Selamat, telah berhasil!
    <p>Bekerja dengan baik.</p>
    </html>

    Kode di atas sebagai percobaan saja untuk simulasi protokol HTTP cisco packet tracer. Anda boleh mengubah nya.

  11. Terakhir, kita tekan PC sebagai client nya, pilih web browser, dan masukkan IP server 192.168.1.1 pada URL :
  12. Selamat, percobaan simulasi protokol HTTP di cisco packet tracer telah berhasil.

Penutup

Cara di atas cocok untuk Anda yang ingin belajar mengenai cisco packet tracer untuk mensimulasikan bagaimana protokol HTTP itu bekerja. Semoga bermanfaat!